Senin, 11 Juli 2011

13 Resiko Fatal Penggunaan Ponsel Terus-menerus


13 Resiko Fatal Penggunaan Ponsel Terus-menerus 

Tidak bisa dipungkiri bahwa telepon seluler (ponsel) telah banyak menghadirkan berbagai kemudahan dalam hidup manusia. Meski banyak diperdebatkan, banyak kalangan khawatir akan dampak negatif dari radiasi yang ditimbulkan.
Penelitian terbesar yang pernah dilakukan tentang bahaya ponsel telah membantah adanya risiko kanker otak pada penggguna ponsel. Penelitian yang dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan risikonya tidak terlalu besar untuk dikhawatirkan.

Namun penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pada anak dan remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi juga terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS).
"Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yang punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan," ungkap Prof Kumar.

Dikutip dari DNAindia, berikut ini sejumlah dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel dan menara BTS:

1. Risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel.
2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian, penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen.
4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.
5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
6. Sebuah penelitian membuktikan produksi homon stres kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.
7. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.
8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.
9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
11. Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
12. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.
13. Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi atau kehilangan arah sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.

sumber : terselubung.blogspot Kamis, 13 Januari 2011



Minggu, 10 Juli 2011

Daftar Lengkap Pemilik Suara Kongres PSSI


Daftar Lengkap Pemilik Suara Kongres PSSI

MENARIK.CO - Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang akan digelar di Hotel Sultan pada hari ini akan diikuti 101 peserta. Mereka berasal dari Pengurus Daerah PSSI dan perwakilan klub.
Rinciannya, pemilik suara dari pengurus di 33 provinsi, 15 klub Superliga Indonesia, 16 klub Divisi Utama, 14 klub Divisi I, 12 Klub Divisi II, dan 10 klub Divisi III. Jawa Timur akan menjadi penyumbang suara terbesar. Terdapat 13 pemilik suara yang berasal dari Jawa Timur.
Inilah daftar lengkapnya.
Pengurus Provinsi:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Klub Superliga:
PS Semen Padang, Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Persija Jakarta, PS Pelita Jaya, Persib Bandung, Persijap Jepara, Persela Lamongan, PS Deltras Sidoarjo, Arema Indonesia, Persiba Balikpapan, Bontang FC, Persisam Samarinda, Persiwa Wamena, dan Persipura Jayapura.
Klub Divisi Utama:
PSAP, Persiraja, PSMS, Persih, Persipasi, Persita, Mitra Kukar, Persiram, Gresik United, Perseman, PSIM, Persidafon, Persiba, Barito Putra, PSBI, dan Persigo.
Klub Divisi I:
PSBS Biak, Persbul Buol, Persepam Pamekasan, PSBL Langsa, Perssin Sinjai, Madiun Putra FC, Persewangi Banyuwangi, Persip Kota Pekalongan, PSBK Blitar, PSGL Gayo Lues, KSB Sumbawa Barat, Persitema Temanggung, Persid Jember, dan Persepar Palangkaraya.
Klub Divisi II:
PS Bungo, Persik Teluk Kuantan, PS Pidie Jaya, Persal Aceh Selatan, Persap Purbalingga, Persenga Nganjuk, Perseba Bangkalan, Persekap Kota Pasuruan, Persewar Waropen, Perseka Kaimana, PS Penajam Paser Utara, dan Persisum Sumbawa.
Klub Divisi III:
Mitra Bola Utama, PS TGM Medan, ISP Purworejo, Persibolmut, Martapura FC, Perseden Denpasar, Nusaina FC, Maung Bandung, Persekat Katingan, dan Villa 2000. (tempo)

Sabtu, 12 Februari 2011

Manfaat Positif Merokok

1.      Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok.
2.        Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.
3.        Mengurangi resiko kematian, dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok.
4.        Berbuat amal kebaikan, kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling tidak sudah siap / tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.
5.        Baik untuk basa-basi / keakraban, Kalau ketemu orang misalnya di Halte kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya nawarin uang kan boros.
6.        Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan, pembuat asbak, pabrik kemasan dan perusahaan obat batuk.
7.        Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan resiko baju berlubang kena api rokok.
8.        Bisa menambah suasana pedesaan/nature bagi ruangan ber AC dengan asapnya, sehingga seolah-olah berkabut.
9.        Menghilangkan bau wangi-wangian ruang bagi yang alergi bau parfum.
10.    Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api.
11.   Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon katanya merokok bisa menyebabkan impoten.
12.   Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula merokok itu tidak mudah; batuk-batuk dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yg lulus).
13.   Untuk indikator kesehatan, biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok. Jadi yang merokok itu pasti orang sehat.
14.   Menambah kenikmatan: sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok!
15.   Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok.
16.   Anti maling, suara perokok batuk berat di malam hari mujarab untuk mengusir penjahat.
17.   Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yg terikat di kursi... "hahaha penderitaan itu pedih Jendral..!!!"
18.   Film cowboy pasti lebih gaya kalo ngerokok sambil naek kuda, soalnya kalo sambil ngupil susah betul.
19.   Teman boker yg setia Embarrassed
20.   Sebagai pengganti pelubang kertas saat emergency
21.   Membuat awet muda, karena konon orang yang merokok berat belum sampai tua udah mati duluan kena kanker paru-paru. Fakta lain ...sekitar 30% orang meninggal di dunia adalah perokok. 70%-nya bukan perokok..!! Maka merokoklah agar masuk ke golongan yg lebih sedikit itu 

Kamis, 03 Februari 2011

Fungsi Lain Dari Google Search Engine

Banyak dari kita menggunakan mesin pencari google sehari-hari tetapi apakah anda tahu bahwa google juga merupakan alat yang ampuh unntuk hal-hal lain? Ada beberapa trik sederhana namun hebat hasilnya yang dapat anda gunakan ketika mencari dengan menggunakan fitur-fitur Google. Kita lihat yuk!


1. Gunakan Google sebagai kalkulator.
Google telah memiliki built-in calculator, dengan memasukkan kunci perhitungan seperti ini misalnya:
270 * (55 / 5 + 3),
anda akan melihat hasilnya:
270 * ((55 / 5) + 3) = 3 780
komputer anda juga telah dilengkapi calculator, tetapi jika anda hanya tinggal mengetik perhitungan anda saja ke dalam kotak pencarian browser, maka tentu saja hal ini jauh lebih cepat daripada membuka aplikasi calculator anda.

2. Gunakan google sebagai alat pemeriksa ejaan.
Jika anda tidak yakin mengenai ejaan suatu kata, cukup masukkan kata ke google, ini adalah cara yang cepat untuk melihat apakah anda memiliki ejaan yang benar. Jika tidak benar, Google akan menyarankan ejaan kata yang benar. Selain itu, jika anda ingin mendapatkan definisi dari suatu kata, anda dapat menggunakan “define:” Hal ini untuk mengfungsikan Google sebagai kamus. Contoh penulisannya:
define: Parasympathetic

3. Gunakan kata “site:” untuk membatasi pencarian ke situs tertentu.
Banyak situs telah built-in tools pencarian tapi sebagian besar tidak dapat merepon dengan hasil yang sesuai dengan yang anda cari. Misalnya andan mencari David Beckham di situs fubkydowntown.com, anda dapat mencoba untuk mencari dengan cara ini:
david beckham site:funkydowntown.com
semua posting dengan kata kunci david beckham akan muncul dalam hasil pencarian.

4. Mengecek waktu pada saat yang bersamaan di wilayah/negara lain.
Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengecek waktu saat ini suatu negara atau kota lain dimanapun juga, sehingga anda tidak tidak salah waktu ketika anda menelepon seseorang, atau untuk urusan penting lainnya. Untuk mengecek waktu, cukup masukkan “time” diikuti dengan nama kota/wilayah. Sebagai contoh:
time California

5. Sebagai alat konversi mata uang yang cepat.
Google juga dapat melakukan konversi mata uang, misalnya:
150 pounds in dollars

6. Menganalisa kata kunci pada situs tertentu
Hal ini dapat berguna jika Anda sedang melakukan suatu pencarian, tapi Anda tidak yakin kata kunci apa yang tepat untuk dimasukkan ke mesin Google. Anda dapat menggunakan kata kunci “site:” Misalnya, Anda bisa mencoba pencarian ini:
“creative ideas” site:funkydowntown.com

7. Memberi pengecualian khusus pada kata yang diberi tanda ‘ – ‘
Anda dapat mempersempit pencarian Anda dengan menggunakan tanda tersebut. Misalnya, jika Anda mencari informasi tentang David Beckham tetapi tidak ingin tahu apa-apa tentang Victoria hanya karena Anda tidak cantik seperti Victoria (hahahaha!), Anda dapat mencoba:
“david beckham” –victoria

8. Mencari dokumen yang spesifik
Google dapat mencari di web untuk jenis file-file tertentu dengan menambahkan tanda “:” Jika Anda sedang mencari file PowerPoint tentang Make Money Online, misalnya, Anda dapat mencoba:
Make money online filetype:PPT

9. Mencari dalam rentang numerik tertentu dengan menggunakan tanda “..”
Jika Anda ingin mencari informasi tentang Piala Dunia Sepak Bola peristiwa yang terjadi di tahun 1980-an, Anda bisa menggunakan pencarian ini:
World cup soccer 1980..1990

10. Mencari kode area telepon
Pengen tahu kode area telepon tertentu? Google bisa memberitahu Anda dan bahkan juga bisa menunjukkan peta wilayah tersebut. Sebagai contoh, ketikkan: 415


Tari Saman Gayo Lues (Tradisional)

Inilah Teuku Markam, Orang Yang Menyumbang Emas Tugu Monas

Siapa sih yang ga tau Tugu Monas yang letaknya di Jakarta ntu??
Tapi kalian tau gak berapa berat emas yang ada di puncak tugu monas?? Ternyata beratnya 38 kg emas. Dan tau ga kalian, 28 kg di antaranya adalah sumbangan dari Teuku Markam , salah seorang saudagar Aceh yang pernah menjadi orang terkaya Indonesia.
Sampai saat ini Orang-Orang hanya tahu bahwa emas tersebut memang benar sumbangan saudagar Aceh. Namun tak banyak yang tahu, bahwa saudagar Aceh yan dimaksud itu adalah Teuku Markam.
Ga cuman menyumbang 28Kg emas untuk tugu monas, Beliau pun ikut membebaskan lahan Senayan untuk dijadikan pusat olah raga terbesar Indonesia. Dan masih banyak bantuan-bantuan Teuku Markam lainnya yang pantas di catat dalam sejarah Indonesia.
Tidak hanya di zaman Soekarno saja beliau sangat berjasa dalam kemajuan ekonomi Indonesia, tapi di zaman Orba (Orde Baru) juga.
Sebut saja pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat. Jalan Medan-Banda Aceh, Bireuen-Takengon, Meulaboh, Tapaktuan dan lain-lain adalah bantuan lain dari Teuku Markam yang didanai oleh Bank Dunia.

Siapakah Teuku Markam ?
Teuku Markam turunan Uleebalang. Lahir tahun 1925. Ayahnya Teuku Marhaban. Kampungnya Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara.
Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu. Ketika usia 9 tahun, Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal. Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe. Sempat mendapat pendidikan sampai kelas 4 SR (Sekolah Rakyat).
Teuku Markam tumbuh lalu menjadi pemuda dan memasuki pendidikan wajib militer di Koeta Radja (Banda Aceh sekarang) dan tamat dengan pangkat letnan satu. Teuku Markam bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan ikut pertempuran di Tembung, Sumatera Utara bersama-sama dengan Jendral Bejo, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin dan lain-lain. Selama bertugas di Sumatera Utara, Teuku Markam aktif di berbagai lapangan pertempuran. Bahkan ia ikut mendamaikan clash antara pasukan Simbolon dengan pasukan Manaf Lubis.
Sebagai prajurit penghubung, Teuku Markam lalu diutus oleh Panglima Jenderal Bejo ke Jakarta untuk bertemu pimpinan pemerintah. Oleh pimpinan, Teuku Markam diutus lagi ke Bandung untuk menjadi ajudan Jenderal Gatot Soebroto. Tugas itu diemban Markam sampai Gatot Soebroto meninggal dunia.
Adalah Gatot Soebroto pula yang mempercayakan Teuku Markam untuk bertemu dengan Presiden Soekarno. Waktu itu, Bung Karno memang menginginkan adanya pengusaha pribumi yang betul-betul mampu menghendel masalah perekonomian Indonesia. Tahun 1957, ketika Teuku Markam berpangkat kapten (NRP 12276), kembali ke Aceh dan mendirikan PT Karkam. Ia sempat bentrok dengan Teuku Hamzah (Panglima Kodam Iskandar Muda) karena “disiriki” oleh orang lain. Akibatnya Teuku Markam ditahan dan baru keluar tahun 1958. Pertentangan dengan Teuku Hamzah berhasil didamaikan oleh Sjamaun Gaharu.
Keluar dari tahanan, Teuku Markam kembali ke Jakarta dengan membawa PT Karkam. Perusahaan itu dipercaya oleh Pemerintah RI mengelola pampasan perang untuk dijadikan dana revolusi. Selanjutnya Teuku Markam benar-benar menggeluti dunia usaha dengan sejumlah aset berupa kapal dan beberapa dok kapal di Palembang, Medan, Jakarta, Makassar, Surabaya. Bisnis Teuku Markam semakin luas karena ia juga terjun dalam ekspor – impor dengan sejumlah negara.
Antara lain mengimpor mobil Toyota Hardtop dari Jepang, besi beton, plat baja dan bahkan sempat mengimpor senjata atas persetujuan Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Presiden.
Komitmen Teuku Markam adalah mendukung perjuangan RI sepenuhnya termasuk pembebasan Irian Barat serta pemberantasan buta huruf yang waktu itu digenjot habis-habisan oleh Soekarno.
Hasil bisnis Teuku Markam konon juga ikut menjadi sumber APBN serta mengumpulkan sejumlah 28 kg emas untuk ditempatkan di puncak Monumen Nasional (Monas). Sebagaimana kita tahu bahwa proyek Monas merupakan salah satu impian Soekarno dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Peran Teuku Markam menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tidak kecil berkat bantuan sejumlah dana untuk keperluan KTT itu.
Teuku Markam termasuk salah satu konglomerat Indonesia yang dikenal dekat dengan pemerintahan Soekarno dan sejumlah pejabat lain seperti Menteri PU Ir Sutami, politisi Adam Malik, Soepardjo Rustam, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin, Suhardiman, pengusaha Probosutedjo dan lain-lain. Pada zaman Soekarno, nama Teuku Markam memang luar biasa populer. Sampai-sampai Teuku Markam pernah dikatakan sebagai kabinet bayangan Soekarno.
Sejarah kemudian berbalik. Peran dan sumbangan Teuku Markam dalam membangun perekonomian Indonesia seakan menjadi tiada artinya di mata pemerintahan Orba. Ia difitnah sebagai PKI dan dituding sebagai koruptor dan Soekarnoisme.
Tuduhan itulah yang kemudian mengantarkan Teuku Markam ke penjara pada tahun 1966. Ia dijebloskan ke dalam sel tanpa ada proses pengadilan. Pertama-tama ia dimasukkan tahanan Budi Utomo, lalu dipindahkan ke Guntur, selanjutnya berpindah ke penjara Salemba Jln Percetakan Negara. Lalu dipindah lagi ke tahanan Cipinang, dan terakhir dipindahkan ke tahanan Nirbaya, tahanan untuk politisi di kawasan Pondok Gede Jakarta Timur. Tahun 1972 ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Subroto selama kurang lebih dua tahun.
Peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto membuat hidup Teuku Markam menjadi sulit dan prihatin. Ia baru bebas tahun 1974. Ini pun, kabarnya, berkat jasa- jasa baik dari sejumlah teman setianya. Teuku Markam dilepaskan begitu saja tanpa ada konpensasi apapun dari pemerintahan Orba.
Soeharto selaku Ketua Presidium Kabinet Ampera, pada 14 Agustus 1966 mengambil alih aset Teuku Markam berupa perkantoran, tanah dan lain-lain yang kemudian dikelola PT PP Berdikari yang didirikan Suhardiman untuk dan atas nama pemerintahan RI. Suhardiman, Bustanil Arifin, Amran Zamzami (dua orang terakhir ini adalah tokoh Aceh di Jakarta) termasuk teman-teman Markam.
Namun tidak banyak menolong mengembalikan asset PT Karkam. Justru mereka ikut mengelola aset-aset tersebut di bawah bendera PT PP Berdikari. Suhardiman adalah orang pertama yang memimpin perusahaan tersebut. Di jajaran direktur tertera Sukotriwarno, Edhy Tjahaja, dan Amran Zamzami. Selanjutnya PP Berdikari dipimpin Letjen Achmad Tirtosudiro, Drs Ahman Nurhani, dan Bustanil Arifin SH.
Pada tahun 1974, Soeharto mengeluarkan Keppres N0 31 Tahun 1974 yang isinya antara lain penegasan status harta kekayaan eks PT Karkam/PT Aslam/PT Sinar Pagi yang diambil alih pemerintahan RI tahun 1966 berstatus “pinjaman” yang nilainya Rp 411.314.924,29 sebagai penyertaan modal negara di PT PP Berdikari. Kepres itu terbit persis pada tahun dibebaskannya Teuku Markam dari tahanan.
Teuku Markam meninggal tahun 1985 akibat komplikasi berbagai penyakit di Jakarta. Sampai akhir hayatnya, pemerintah tidak pernah merehabilitasi namanya. Bahkan sampai sekarang.